TulisanQ

Merasa Cukup

Merasa Cukup

Rabu, 05 Februari 2025 - tulisanq

Dalam kehidupan, banyak orang mengejar harta tanpa batas, menganggap bahwa semakin banyak kekayaan, semakin bahagia hidupnya. Namun, Islam mengajarkan konsep qana'ah (merasa cukup) sebagai kunci kebahagiaan dan keberkahan dalam rezeki. Para ulama salaf telah mencontohkan bagaimana sikap ini dapat membawa ketenangan dan menjauhkan seseorang dari ketamakan dunia.


Konsep Rezeki dalam Islam


Rezeki adalah pemberian Allah yang sudah ditentukan bagi setiap makhluk-Nya. Allah berfirman:


“Dan tidak ada suatu makhluk melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya...”

(QS. Hud: 6)


Ayat ini menunjukkan bahwa setiap orang sudah memiliki bagian rezekinya masing-masing. Manusia hanya perlu berusaha dengan cara yang halal, tanpa harus terlalu cemas atau serakah.


Rasulullah ﷺ juga bersabda:


“Sesungguhnya Ruhul Qudus (Jibril) membisikkan ke dalam hatiku bahwa seorang jiwa tidak akan mati hingga sempurna rezekinya dan ajalnya. Maka bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah cara mencari rezeki...”

(HR. Ibnu Majah No. 2144, dishahihkan oleh Al-Albani)


Hadits ini mengajarkan bahwa rezeki sudah ditentukan, sehingga yang penting adalah bagaimana cara kita mendapatkannya dan bagaimana kita mensyukurinya.


Merasa Cukup (Qana'ah) dalam Pandangan Salaf


1. Qana'ah adalah Kekayaan Sejati


Rasulullah ﷺ bersabda:


“Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta, tetapi kekayaan (sejati) adalah kaya hati.”

(HR. Bukhari No. 6446, Muslim No. 1051)


Kaya hati berarti seseorang merasa cukup dengan apa yang Allah berikan, tidak selalu menginginkan lebih, dan tidak iri terhadap rezeki orang lain.


2. Hidup Sederhana dan Tawakal kepada Allah


Para ulama salaf sangat menekankan sikap hidup sederhana dan bertawakal kepada Allah.


Umar bin Khattab pernah berkata:

“Janganlah kamu terlalu cinta dunia, karena aku telah melihat orang yang terlalu mencintainya akan diperbudak olehnya.”


Imam Ahmad juga mengingatkan:

“Jika engkau mencari dunia, dunia akan semakin menjauh. Jika engkau mencari akhirat, dunia akan mengikuti.”


Kehidupan para salaf menunjukkan bahwa mereka tidak rakus terhadap dunia, karena mereka yakin bahwa rezeki yang telah Allah tetapkan pasti akan sampai kepada mereka.


3. Membandingkan Diri dengan yang Lebih Kekurangan


Rasulullah ﷺ bersabda:


“Lihatlah orang yang berada di bawah kalian (dalam urusan dunia), dan jangan melihat orang yang di atas kalian, karena hal itu lebih layak agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah.”

(HR. Muslim No. 2963)


Dengan cara ini, kita akan lebih bersyukur dan tidak terus-menerus merasa kurang.


Bagaimana Cara Mengamalkan Qana'ah?


1. Percaya bahwa Rezeki Sudah Ditentukan

Jangan terlalu khawatir dengan dunia, karena rezeki setiap orang sudah ditulis oleh Allah.


2. Bersyukur atas Apa yang Dimiliki

Rasulullah ﷺ bersabda:


“Barang siapa yang di pagi harinya merasa aman dalam dirinya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan-akan dunia telah dikumpulkan untuknya.”

(HR. Tirmidzi No. 2346, dishahihkan oleh Al-Albani)


Jika kita sudah memiliki makanan, kesehatan, dan keamanan, maka kita telah memiliki cukup banyak nikmat untuk disyukuri.


3. Tidak Tamak dan Selalu Menginginkan Lebih

Tamak hanya akan membuat seseorang tidak pernah puas dan selalu merasa kurang. Rasulullah ﷺ bersabda:


“Seandainya anak Adam memiliki dua lembah emas, niscaya dia akan mencari lembah emas yang ketiga.”

(HR. Bukhari No. 6439, Muslim No. 1048)


4. Mengutamakan Akhirat daripada Dunia

Jika seseorang menjadikan akhirat sebagai tujuan utama, maka dunia akan mengikuti. Rasulullah ﷺ bersabda:


“Barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan menjadikan hatinya kaya, mengumpulkan urusannya, dan dunia akan datang kepadanya dalam keadaan hina. Dan barang siapa yang menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan menjadikan kemiskinan di depan matanya, mencerai-beraikan urusannya, dan dunia tidak akan datang kepadanya kecuali sebatas apa yang telah ditetapkan baginya.”

(HR. Tirmidzi No. 2465, dishahihkan oleh Al-Albani)


Kesimpulan


Merasa cukup (qana'ah) adalah kunci kebahagiaan dan ketenangan hati. Islam mengajarkan bahwa rezeki sudah ditentukan oleh Allah, sehingga tidak perlu terlalu cemas dalam mencarinya. Para ulama salaf mencontohkan bagaimana hidup sederhana dan bersyukur atas apa yang dimiliki dapat membawa keberkahan dalam kehidupan.


Semoga kita semua bisa mengamalkan sikap qana'ah dan mendapatkan kebahagiaan sejati dalam hidup ini.

©2025 TulisanQ. All rights reserved.