
Rabu, 05 Februari 2025 - tulisanq
Buat kamu yang masih remaja dan sedang mencari jati diri, mungkin pernah kepikiran soal pasangan hidup. Apalagi kalau lihat teman-teman udah pada punya pacar, muncul pertanyaan: "Kapan ya aku punya pasangan?" atau malah "Apa aku harus pacaran dulu biar bisa nemuin yang cocok?"
Tapi, sebelum kamu terbawa arus perasaan dan ikut-ikutan tren pacaran, yuk kita bahas dulu arti sebenarnya dari pernikahan dan kenapa menjaga diri itu lebih penting daripada sekadar punya pasangan.
1. Pernikahan Itu Lebih dari Sekadar Cinta
Banyak yang mikir kalau menikah itu hanya soal cinta. Padahal, pernikahan adalah ibadah. Bukan cuma soal "aku sayang kamu, kamu sayang aku," tapi juga tentang tanggung jawab, kesabaran, dan komitmen.
Kalau cuma cinta tanpa tanggung jawab, hubungan bakal gampang retak. Makanya, pacaran yang dasarnya cuma perasaan sering berakhir dengan luka, kecewa, bahkan dosa. Karena apa? Karena hubungan tanpa komitmen itu rawan dipenuhi hawa nafsu tanpa arah yang jelas.
2. Pacaran Itu Banyak Ruginya
Di zaman sekarang, pacaran dianggap hal biasa. Tapi pernah nggak sih kamu mikir, sebenarnya pacaran itu lebih banyak merugikan daripada menguntungkan?
Waktu dan energi terbuang sia-sia – Waktu yang seharusnya bisa kamu pakai buat belajar, membangun karier, atau memperbaiki diri malah habis buat mikirin seseorang yang belum tentu jadi jodohmu.
Perasaan yang tersakiti – Hubungan tanpa kepastian sering kali berakhir dengan kekecewaan. Setelah lama bersama, tiba-tiba putus dan akhirnya cuma jadi kenangan pahit.
Bisa jadi jalan menuju zina – Sedekat apa pun kamu dengan pacarmu, tetap saja kalian bukan mahram. Hubungan yang tidak dalam ikatan halal itu pintu menuju godaan setan.
3. Jodoh Itu Urusan Allah, Tapi Ikhtiar Itu Wajib
Banyak yang takut kalau nggak pacaran nanti nggak bisa nemu jodoh. Padahal, jodoh itu sudah ditentukan oleh Allah. Tugas kita adalah memperbaiki diri agar dipertemukan dengan orang yang juga baik.
Ikhtiar yang benar dalam mencari pasangan bukan lewat pacaran, tapi dengan memperbaiki diri, meningkatkan ilmu, dan mencari yang seiman serta sevisi dalam membangun rumah tangga. Kalau sudah siap, bisa melalui taaruf, yang lebih terjaga dan penuh keberkahan.
4. Menjaga Diri Itu Bentuk Cinta Sejati
Kalau kamu benar-benar ingin mencintai seseorang, cara terbaik adalah dengan menjaga dirimu sendiri. Jangan biarkan dirimu masuk ke dalam hubungan yang tidak pasti dan berisiko merusak masa depanmu.
Pikirkan, kamu ingin pasangan yang seperti apa? Pastinya yang baik, setia, dan bertanggung jawab, kan? Kalau begitu, kamu juga harus menjadi pribadi yang baik agar bisa mendapatkan pasangan yang sepadan.
5. Nikah Itu Bukan Perlombaan, Tapi Perjalanan Panjang
Jangan merasa tertinggal hanya karena teman-temanmu sudah punya pacar atau bahkan menikah. Setiap orang punya waktunya masing-masing. Lebih baik menikah di waktu yang tepat dengan orang yang tepat, daripada terburu-buru dan menyesal di kemudian hari.
Pernikahan bukan soal siapa yang duluan, tapi siapa yang bisa menjalaninya dengan baik dan penuh berkah.
Kesimpulan
Menikah itu bukan sekadar mengikuti perasaan, tapi juga tentang kesiapan dan kesadaran bahwa ini adalah bagian dari ibadah. Pacaran hanya membuang waktu dan membuka pintu dosa. Lebih baik gunakan masa mudamu untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah, agar ketika waktunya tiba, kamu dipertemukan dengan jodoh yang terbaik.
Jangan takut sendirian, karena lebih baik sendiri dalam kebaikan daripada bersama dalam kesalahan. Yang penting, tetap percaya bahwa Allah sudah menyiapkan yang terbaik untukmu.
Jadi, masih mau pacaran atau mau jaga diri buat pasangan halal nanti?