Bagi sebagian orang, memberikan respon cepat ketika dihubungi mungkin dianggap sebagai hal yang tidak terlalu penting. Namun, pada kenyataannya, sikap responsif justru dapat menunjukkan penghargaan kita terhadap orang lain. Melalui jawaban yang cepat, seseorang merasa diperhatikan dan dianggap penting—baik dalam konteks pekerjaan maupun hubungan sosial sehari-hari.

Sering kali sebuah pesan dianggap sepele, padahal setiap orang yang mengirim chat pasti memiliki maksud, tujuan, atau bahkan kebutuhan yang mendesak. Ketika pesan tersebut tidak segera dibalas atau justru diabaikan, hal itu dapat menimbulkan kesan bahwa pengirim pesan tidak dihargai. Dalam banyak situasi, respon cepat bukan hanya menunjukkan sopan santun, tetapi juga mencerminkan profesionalisme dan tanggung jawab.

Saya pribadi berusaha membalas pesan secepat yang saya bisa, terutama jika berkaitan dengan urusan kerja atau hal yang membutuhkan kepastian. Namun, tidak jarang saya justru mengalami sebaliknya—pesan yang saya kirim dibiarkan tanpa tanggapan, seolah tidak penting. Situasi seperti ini tentu menimbulkan rasa kesal, karena komunikasi yang baik seharusnya bersifat dua arah.

Menjaga etika komunikasi merupakan hal sederhana yang berdampak besar. Dengan merespon pesan dengan cepat dan tepat, kita tidak hanya menjaga hubungan baik, tetapi juga menunjukkan integritas serta sikap saling menghargai dalam setiap interaksi.