Untuk istri masa depanku, kuharap kamu datang membawa kebahagiaan dan cinta yang tulus — bukan hanya untukku, tapi juga untuk keluargaku. Aku pun akan berusaha melakukan hal yang sama, memberikan kebahagiaan, ketenangan, dan rasa cinta untukmu serta keluargamu. Aku ingin pertemuan kita terjadi dalam keadaan baik, di waktu terbaik, dan melalui peristiwa yang penuh berkah.

Semoga kelak kita saling mencintai hingga akhir hayat, tidak dipisahkan kecuali oleh takdir kematian. Ya Allah, Ya Rabbku, jagalah dia — wanita yang Engkau persiapkan sebagai bagian dari takdir terbaikku. Lindungilah langkahnya, lembutkan hatinya, dan jadikan dia penuntun yang penuh kasih sayang di jalan-Mu.

Aku ingin kita kelak bersama menghadapi segala rintangan kehidupan rumah tangga. Aku tahu, perjalanan itu tak selalu mudah, tapi selama kita menggenggam iman dan saling menjaga hati, setiap badai pasti bisa dilalui. Rezeki dan jodoh adalah urusan Allah, dan aku percaya bahwa setiap takdir-Nya selalu mengandung kebaikan.

Aku akan terus berusaha, berdoa, dan memperbaiki diri agar pantas untukmu — untuk cinta yang diridhai oleh Allah. Aku percaya, Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya kesepian selamanya. Sebab Dia menciptakan manusia berpasang-pasangan, agar saling melengkapi dan menguatkan. Semoga suatu hari nanti, ketika waktu telah tiba, kita bisa saling menemukan — bukan karena kebetulan, tapi karena takdir yang telah tertulis di Lauhul Mahfuzh.