TulisanQ

Image Not Uploaded

Bersosial

Senin, 24 November 2025 - tulisanq

Belakangan ini aku menyadari bahwa terlalu sering berinteraksi dan memberikan tanggapan pada setiap hal ternyata tidak selalu baik—baik untuk diriku sendiri maupun untuk orang lain. Ada kalanya aku berpikir, apakah orang-orang benar-benar tertawa bersamaku atau justru menertawakanku. Senyum yang terlihat tulus bisa saja hanya topeng, pujian yang diucapkan di depan belum tentu sejalan dengan kata-kata yang dibicarakan di belakang. Ternyata, hal baik yang kita lakukan pun tidak selalu dipandang sebagai kebaikan.


Selama manusia masih memiliki prasangka, ketulusan menjadi barang yang langka. Aku pun tidak luput dari hal itu. Bagaimana bisa aku berharap orang lain tidak berprasangka, jika aku sendiri kadang berpikir buruk tentang mereka? Mungkin rekan atau teman kerjaku juga pernah memandangku dengan cara yang sama. Pada akhirnya, aku menyadari satu hal: aku tidak bisa menyenangkan semua orang, dan itu bukan kewajiban yang harus kupikul.


Aku juga tidak berniat menjadi manusia penghibur yang selalu tampil ceria agar diterima. Yang kuinginkan hanyalah hubungan yang saling menghargai dan menerima—baik saat berada dalam kesenangan maupun saat menghadapi kesulitan. Sebuah relasi tanpa ganjalan mungkin terdengar mustahil, tetapi bisa saling menjaga perasaan satu sama lain adalah hal yang menurutku luar biasa. Dalam setiap hubungan, drama dan kesalahpahaman pasti muncul, seringkali tanpa disengaja.


Sebelum bekerja, aku sebenarnya termasuk orang yang cenderung antisosial. Namun, hidup memaksaku untuk bersosialisasi. Lucunya, bersosial yang seharusnya membuat hidup lebih ringan justru kadang memicu kesedihan, rasa bersalah, dan luka dari hubungan yang tidak sehat. Meski begitu, manusia tetap membutuhkan orang lain. Kita butuh berinteraksi untuk menyelesaikan berbagai urusan dan kebutuhan hidup.


Kini aku hanya ingin menjadi diriku sendiri—tanpa kepura-puraan, tapi tetap menjaga batas dan norma. Aku tidak ingin terpengaruh pada pergaulan yang salah, dan aku tidak ingin menjadi sumber masalah bagi orang lain. Yang kuharapkan sederhana: bisa hidup dengan lebih tulus, lebih tenang, dan tetap menjadi pribadi yang apa adanya.

©2025 TulisanQ. All rights reserved.